Wednesday, September 25, 2019

Syirik Membatalkan Amalan

Syirik adalah dosa besar yang bisa membatalkan amalan seseorang. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah berfirman

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ بَلِ اللَّهَ فَاعْبُدْ وَكُنْ مِنَ الشَّاكِرِينَ

“Dan sungguh telah diwahyukan kepadamu Wahai Muhammad (Nabi-nabi) dan orang-orang sebelummu bahwa "Apabila kamu berbuat syirik Maka sungguh akan batal amalanmu dan jadilah engkau termasuk orang-orang yang merugi" Maka sembahlah Allah saja dan jadilah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur" (QS. Az-Zumar : 65-66)

Dalam ayat ini, seorang Nabi pun apabila dia berbuat syirik maka batal amalannya, Oleh karena itu, saudara sekalian jagalah amalan Anda yang sudah Anda tabung bertahun-tahun, jangan biarkan amalan tersebut hilang begitu saja hanya karena kejahilan Anda terhadap Tauhid dan juga syirik., terkadang sebuah perbuatan yang kita anggap biasa bisa menghancurkan amalan sebesar gunung dan belum tentu ada waktu lagi untuk bisa menabung kembali


Taubat Dari Kesyirikan


Orang yang berbuat syirik saudara sekalian dan dia meninggal dunia tanpa bertaubat kepada Allah maka dosa syirik tersebut tidak akan diampuni. Namun, apabila dia bertaubat sebelum dia meninggal, maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى akan mengampuni dosanya bagaimanapun besar dosa tersebut. Taubat Nasuha adalah taubat yang terpenuhi di dalamnya 3 syarat 

1. Menyesal,
2. Meninggalkan perbuatan tersebut,
3. Bertekad kuat untuk tidak mengulangi lagi. 

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

قُلْ يَاعِبَادِي الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ لاَتَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللهِ إِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيم 

"Katakanlah Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri sendiri yaitu dengan berbuat dosa , janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allâh.Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya.Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"(Az-Zumar : 39-53)

RasulullAh  bersabda
إِنَّ الله يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَا لَمْ يُغَرْغِرْ

"Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selama Ruh Belum sampai ke tenggorokan". (HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah dan dihasankan oleh syaikh Al-Albany rahimahullah)

Para sahabat Nabi ﷺ tidak semua lahir dalam keadaan islam. Bahkan banyak diantara mereka masuk islam ketika sudah besar dan sebelumnya bergelimang dengan kesyirikan, supaya tidak terjerumus kembali ke dalam kesyirikan maka seseorang harus mempelajari tauhid dan memahaminya dengan baik, Mengetahui jenis-jenis kesyirikan sehingga dia bisa menjauhi kesyirikan tersebut. 


Ceramah Ustad Abdullah Roy. 

No comments:

Post a Comment

Soal dan Jawaban Test Glints Academy Career Exploration

Berikut beberapa contoh soal dasar tentang HTML dan CSS yang mungkin anda temui di Glints Career Exploration. Semoga Bermanfaat. Jawaba...