Wednesday, September 25, 2019

Apa Itu Tauhid


Tauhid secara bahasa adalah mengesakan, Apapun secara istilah maka tauhid adalah mengesakan اللهُ di dalam beribadah. Seseorang tidak dinamakan bertauhid sehigga dia meninggalkan peribadatan kepada selain اللهُ Seperti 

-Berdoa kepada selain اللهُ
-Bernadzar untuk selain اللهُ
-Menyembelih untuk selain اللهُ dll

Apabila seseorang beribadah kepada اللهُ dan menyerahkan sebagian Ibadah kepada selain اللهُ siapapun dia entah itu seorang Nabi, Malaikat atau yang lain maka inilah yang dinamakan dengan syirik (menyekutukan اللهُ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى di dalam beribadah, اللهُ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ لأَبِيهِ وَقَوْمِهِ إِنَّنِى بَرَآءٌ مِّمَّأ تَعْبُدُونَ إِلاَّ الَّذِي فَطَرَنِي

"Dan ingatlah ketika Ibrohim berkata kepada Bapaknya dan Kaumnya, Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kalian sembah kecuali Dzat yang telah menciptakan aku" (QS az-Zukhruf : 26-27)

رَسُولُ اللَّهِ ﷺ  bersabda


ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَ ﻛَﻔَﺮَ ﺑِﻤَﺎ ﻳُﻌْﺒَﺪُ ﻣِﻦْ ﺩُﻭْﻥِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺣَﺮُﻡَ ﻣَﺎﻟُﻪُ ﻭَﺩَﻣُﻪُ ﻭَ ﺣِﺴَﺎﺑُﻪُ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﻠﻪِ

"Barang siapa yang mengatakan لا اله الا لله dan mengingkari segala sesuatu yang disembah selain اللهُ maka haram hartanya dan darahnya (tidak boleh diganggu) dan perhitungannya ( hisabnya) adalah atas اللهُ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى". (HR. Muslim)

Oleh karena itu rukun kalimat tauhid لا اله الا لله ada 2 :

1. Nafi ( pengingkaran) pada kalimat لا اله Artinya : tidak ada tuhan yang berhaq disembah, maksudnya adalah mengingkari tuhan-tuhan selain اللهُ
2. Itsbat / penetapan pada kalimat الا لله artinya (kecuali اللهُ) Maksudnya adalah menetapkan اللهُ sebagai satu-satunya sesembahan.



Ringkasan Ceramah Ustadz Abdullah Roy

Syirik Membatalkan Amalan

Syirik adalah dosa besar yang bisa membatalkan amalan seseorang. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah berfirman

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ بَلِ اللَّهَ فَاعْبُدْ وَكُنْ مِنَ الشَّاكِرِينَ

“Dan sungguh telah diwahyukan kepadamu Wahai Muhammad (Nabi-nabi) dan orang-orang sebelummu bahwa "Apabila kamu berbuat syirik Maka sungguh akan batal amalanmu dan jadilah engkau termasuk orang-orang yang merugi" Maka sembahlah Allah saja dan jadilah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur" (QS. Az-Zumar : 65-66)

Dalam ayat ini, seorang Nabi pun apabila dia berbuat syirik maka batal amalannya, Oleh karena itu, saudara sekalian jagalah amalan Anda yang sudah Anda tabung bertahun-tahun, jangan biarkan amalan tersebut hilang begitu saja hanya karena kejahilan Anda terhadap Tauhid dan juga syirik., terkadang sebuah perbuatan yang kita anggap biasa bisa menghancurkan amalan sebesar gunung dan belum tentu ada waktu lagi untuk bisa menabung kembali


Taubat Dari Kesyirikan


Orang yang berbuat syirik saudara sekalian dan dia meninggal dunia tanpa bertaubat kepada Allah maka dosa syirik tersebut tidak akan diampuni. Namun, apabila dia bertaubat sebelum dia meninggal, maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى akan mengampuni dosanya bagaimanapun besar dosa tersebut. Taubat Nasuha adalah taubat yang terpenuhi di dalamnya 3 syarat 

1. Menyesal,
2. Meninggalkan perbuatan tersebut,
3. Bertekad kuat untuk tidak mengulangi lagi. 

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

قُلْ يَاعِبَادِي الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ لاَتَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللهِ إِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيم 

"Katakanlah Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri sendiri yaitu dengan berbuat dosa , janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allâh.Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya.Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"(Az-Zumar : 39-53)

RasulullAh  bersabda
إِنَّ الله يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَا لَمْ يُغَرْغِرْ

"Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selama Ruh Belum sampai ke tenggorokan". (HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah dan dihasankan oleh syaikh Al-Albany rahimahullah)

Para sahabat Nabi ﷺ tidak semua lahir dalam keadaan islam. Bahkan banyak diantara mereka masuk islam ketika sudah besar dan sebelumnya bergelimang dengan kesyirikan, supaya tidak terjerumus kembali ke dalam kesyirikan maka seseorang harus mempelajari tauhid dan memahaminya dengan baik, Mengetahui jenis-jenis kesyirikan sehingga dia bisa menjauhi kesyirikan tersebut. 


Ceramah Ustad Abdullah Roy. 

Tauhid

1. Mengapa Kita harus Belajar Tauhid

 Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menciptakan manusia dan jin adalah hanya untuk bertauhid yaitu meng-esakan ibadah kepada Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman :

ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُ ﺍﻟْﺠِﻦَّ ﻭَﺍْﻹِﻧْﺲَ ﺇِﻻَّ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﻥ

’’Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu’’.(Surat Adz-Dzariyat 56)

Oleh karena itulah Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah mengutus para Rasul kepada setiap ummat untuk mengajak mereka kepada tauhid. Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman :

ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺑَﻌَﺜْﻨَﺎ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ ﺃُﻣَّﺔٍ ﺭَﺳُﻮﻟًﺎ ﺃَﻥِ ﺍﻋْﺒُﺪُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺍﺟْﺘَﻨِﺒُﻮﺍ ﺍﻟﻄَّﺎﻏُﻮﺕَ ۖ …

’’Dan sungguh-sungguh Kami telah mengutus kepada setiap ummat seorang Rasul yang mereka berkata kepada kaumnya, ’’Sembahlah Allāh dan jauhilah thaghut’’(Surat An-Nahl 36)

Makna thaghut adalah segala sesembahan selain Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

Oleh karena itu seorang muslim yang tidak memahami tauhid, maka sebenarnya dia tidak memahami agamanya meskipun dia telah mengaku mempelajari ilmu-ilmu yang banyak.

2. Tauhid adalah Syarat Mutlak Masuk Surga

Nabi ﷺ bersabda:


مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَأَنَّ عِيْسَى عَبْدُ الله وَرَسُوْلُهُ، وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوْحٌ مِنْهُ وَالْجَنَّةَ حَقٌّ وَالنَّارَ حَقٌّ أَدْخَلَهُ الله الجَنَّةُ عَلَى مَا كَانَ مِنَ الْعَمَلِ

"Barang siapa yang bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhaq disembah kecuali Allâh, tidak ada sekutu bagi-Nya dan bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya, dan bersaksi bahwasanya Isa adalah Hamba Allâh dan juga Rasul-Nya, dan kalimat-Nya " Ya Allâh tiupkan kepada Maryam dan ruh dari Allâh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan bersaksi bahwasanya surga adalah benar dan neraka adalah benar" maka Allâh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى akan memasukkan dia ke dalam surga sesuai dengan apa yang telah diamalkan" (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits yang lain Nabi kita ﷺ bersabda:
فَإِنَّ الله قَدْ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله . يَبْتَغِى بِذَلِكَ وَجْهَ الله

"Sesungguhnya Allâh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah mengharamkan neraka bagi orang yang mengatakan لااله الا لله tidak ada sesembahan yang berhaq disembah kecuali Allâh, yang dia mengharap dengan kalimat tersebut wajah Allâh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى(HR. Bukhari dan Muslim).


3. Bahaya Kesyirikan

Tauhid adalah amalan yang paling Allâh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى cintai, sebaliknya syirik (menyekutukan Allâh dalam beribadah) adalah amalan yang sangat Allâh murkai. Allâh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memang Maha Pengampun akan tetapi bila seseorang meninggal dunia dalam keadaan berbuat syirik besar kepada Allâh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, Maka سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tidak akan mengampuni dosa syirik tersebut. Orang tersebut akan kekal di dalam Neraka selama-lamanya dan tidak ada harapan baginya untuk masuk ke dalam surga-Nya Allâh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, Sungguh ini adalah sebuah kerugian yang tidak ada kerugian yang lebih besar daripada kerugian ini. 

Allâh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman: 

إِنَّ اللهَ لاَيَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَادُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَآءُ

"Sesungguhnya Allâh tidak akan mengampuni dosa syirik, dan masih mengampuni dosa yang lain bagi siapa yang dikehendaki". (An-Nisaa : 48)

Allâh  تَعَالَى juga berfirman: 

إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ

“Sesungguhnya, barang siapa yang menyekutukan Allâh, maka Allâh mengharamkan baginya surga, dan tempat kembalinya adalah neraka, dan tidak ada penolong bagi orang-orang zhalim” (QS. Al-Maidah: 72)

Agar terhindar dari syirik maka bentengilah dirimu dengan perisai ilmu yaitu ilmu Agama, belajarlah dan berdo'alah kepada Allâh.


Soal dan Jawaban Test Glints Academy Career Exploration

Berikut beberapa contoh soal dasar tentang HTML dan CSS yang mungkin anda temui di Glints Career Exploration. Semoga Bermanfaat. Jawaba...