MANUSIA DAN CINTA KASIH DALAM SUDUT PANDANG AGAMA

Tugas IBD
nama : SARDI IRFANSYAH
NPM : 16412848
KELAS : 1IB03

PENDAHULUAN

Manusia merupakan makhluk sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. manusia diciptakan oleh tuhan yang maha esa yang memiliki cinta kasih dan kasih sayang baik kepada tuhannya maupun kepada lawan jenis. banyak manusia yang bercinta kasih namun terkadang kurang memperhatikan tata krama dan juga sopan santun. terkadang manusia pun juga kurang bersyukur atas apa yang telah diberikan tuhannya kepadanya. cinta merupakan suatu ungkapan prasaan seseorang kepada orang lain atau pun kepada tuhannya. setiap manusia mempunyai perasaan dan juga cinta, teteapi masih terdapat berbagai permasahan atau penyimpangan yang terjadi di masyarakat.

PEMBAHASAN

Manusia yang merupakan makhluk sosial memiliki tata krama dan juga cinta kasih, cinta kasih antara manusia dengan tuhannya haruslah lebih diutamakan dibandingkan denang orang yang dicintainya. ungkapan cinta kasih yang dilakukan manusia terhadap tuhannya dapat berupa melakukkan ibadah, shalat, mengingat tuhannya , menjalankan perintahnya dan juga menjauhi larangannnya  Bersyukur atas apa yang telah diberi tuhannya dan juga tidak mdah mengeluh.

Cinta yang merupakan suatu ungkapan perasaan seseorang dapat dilakukan dalam berbagai cara. namun juga harus memperhatikan etika dan juga sopan santun dalam mengungkapkan perasaannya. cinta terhadap sesama manusia, alangkah baiknya tidak berlebihan dibandingkan dengan cintanya kepada tuhannya. Kasih merupakan sesuatu yang diberi kepada seseorang yang kita cintanya. 

Dalam Agama Islam, Cinta Kasih sangatlah dianjurkan , kasih dengan cinta kita dapat mewjudkan perdamaian dan menciptakan suasana yang baik , apabila cinta tersebut diterapkan dengan sesuai aturan agama atau tidak melanngar hukum.

Adapun berbagai cara manusia untuk mengugkapkan cinta kasih kepada tuhannya:

1. melakukan ibadah, seperti shalat dengan baik dan tepat waktu, merupakan bukti bahwa orang tersebut mencintai tuhannya , bahkan rela meninggalkan urusan kerjanya demi untuk melaksanakan shalat.
2. melakukan perbuatan baik atau bersedekah, dengan bersedekah maka seseorang terseebut berterima kasih atas rizki yang telah diberikan oleh ALLAH dan juga sebagai wujud cinta kasih antara sesama manusia.
3. melaksanakan perintah ALLAH dan menjahui larangannya.
4. Mengingat ALLAH setiap waktu, dengan mengingat ALLAH hal tersebut membuktikan bahwa sesorang cinta kepada tuhannya.

Adapun cara manusia untuk mengungkapkan cinta kasihnya kepada sesama manusia:

1. memberikan dan menghormati orang yang dicintainya, seperti menghargai orang tua.
2. menolong satu sama lain tanpa mengharapkan imbalan.
3. saling berbagi satu sama lain dan juga bersikap baik.
4. mengungkapkan langsung kepada orang yanng ia suka.

Di dalam agama islam cinta kasih sangatlah penting bahkan Rasulullah SAW, pun mengajarkan kita cinta kasih. seperti saling tolong menolong satu sama lain, saling menghargai, bahkan tidak membalas apa bila ada orang yang memakinya atau menyakitinya. Rasul pun rela memberikan apa yang ia punya kepada orang lain atau berbagi kepada orang lain walaupun ia dalam kesusahan .

berikut berbagai hal tentang cinta dan kasih dalam hadits:

 Rasulullah saw. bersabda :

"Janganlah kamu saling membenci, berdengki-dengkian, saling berpalingan, dan jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Juga tidak dibolehkan seorang muslim meninggalkan (tidak bertegur sapa) terhadap sudaranya lebih dari tiga hari." (HR. Muslim).

 Dalam hadis Nabi SAW :

"Perumpamaan orang-orang Mukmin dalam hal kecintaan, kasih-sayang dan belas kasihan sesama mereka, laksana satu tubuh. Apabila sakit satu anggota dari tubuh tersebut maka akan menjalarlah kesakitan itu pada semua anggota tubuh itu dengan menimbulkan insomnia (tidak boleh tidur) dan demam (panas dingin)." - HR. Muslim

Belas kasih adalah suatu perbuatan memberikan suatu kasih sayang ataupun melakukan sesuatu sebagai wujud kasih sayang terhadap seseorang .
Dalam surat Al –Qolam ayat 4,” maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang berbudi sangat dipujikan oleh Allah SWT.”

setiap manusia memiliki kemampuan untuk belas kasih, namun dalam melakukannya terkadang tidak dilakukan dengan baik atau dengan tidak ikhlas.

 

 يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menjadikan kamu dari seorang laki-laki dan wanita, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya saling mengenal. Sesungguhnya orang mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Lagi Maha Mengenal." - Surah Al-Hujuraat [49]:13

Dalam cinta kasih, manusia terkadang melakukan hal yang tidak baik atau berbagai penyimpangan seperti:

1. mencintai seseorang secara berlebihan. bahkan terkadang nekat melakukan bunuh diri dan melukai dirinya sendiri
2. memaksa orang lain untuk mencintai dirinya.
3. saling cinta antara sesama jenis, perempuan dengan perempan (lesbi), laki-laki dengan laki-laki (homo).
4. melakukan  hubungan seks diluar nikah , akibat kurangnya pengendalian nafsunya.
5. melakukan tindakan tidak terpuji, seperti melakukan penelecehan.

Dalam Cinta Kasih , kita harus dapat mengendalikan nafsu kita masing-masing , jika tidak dapat mengendalikan nafsu maka akan terjadi hal-hal seperti diatas.
dalam setiap agama pun memerintahkan untuk mengendalikan hawa nafsu.

KESIMPULAN

Dalam Cinta dan Kasih sayang tidaklah dilarang dalam agama, namun kita harus dapat mengendalikan diri dalam melakukan hal tersebut. Bahkan Rasulullah SAW, melakukan cinta kasih dan rela memberikan apa yang ia punya kepada orang yang membutuhkan , walaupun dalam keadaan susah, Cintailah ALLAH melebihi cinta kita kepada yang lain, dan janganlah berlebihan dalam mencintai orang lain karena setiap yang hidup akan mati. 

sumber referensi :http://my.opera.com/MsFatty89/blog/kasih-sayang-dalam-islam