Akhir
ini sering sekali kita mendengar berita tentang dijaganya Mesjid Al-Aqsa oleh
tentara Israel. Umat muslim di Palestina pun dihalangi oleh tentara bengis
Israel untuk shalat shubuh di mesjid Al-Aqsa. Lantas apa yang menghalangi kita
untuk shalat shubuh berjama'ah di mesjid atau melalaikannya? syetan atau kah
hawa nafsu? Bukan kah kebangkitan Islam itu melalui shalat shubuh?
“Pernah,
salah seorang penguasa Yahudi, menyatakan bahwa mereka tidak takut pada ummat
Islam kecuali pada satu hal, ialah bila jumlah jamaah shalat shubuh menyamai
jumlah jamaah shalat jum’at.”
Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “ Sesungguhnya shalat yang paling berat
bagi orang munafik adalah shalat Isya’ dan shalat Subuh, sekiranya mereka
mengetahui apa yang tersimpan di dalam shalat Subuh dan Isya, maka mereka akan
mendatanginya walau dengan merangkak.” (HR. Bukhari),
Rasullullah
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Berikanlah kabar gembira kepada
orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan (Subuh dan Isya) menuju masjid
dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat.” (HR. Abu Dauwud,
At-Tirmidzi)
Rasullullah
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Barang siapa yang melaksanakan shalat
Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah.” (HR. Muslim, dari Jundub ibn
Abdillah al-Bajali radhiallahu ‘anhu)
Penakhlukan
Baitul Maqdis (Jerusalem) oleh Shalahuddin Al-Ayyubi
Pada
masa kekhalifahan Shalahuddin Al-Ayyubi misi utama beliau adalah menjadikan
Syam sebagai wilayah kekhalifahannya, terutama Baitul Maqdis (Sekarang disebut
dengan Jerusalem). Namun, cara yang ditempuh tak hanya mengandalkan kekuatan
fisik dan jumlah pasukannya. Beliau meminta seluruh penduduk muslim untuk
melaksanakan shalat subuh secara berjama’ah di Masjid. Ini adalah salah satu
cara sang khalifah untuk meningkatkan akidah penduduk dan tentaranya.
Untuk
merealisasikannya, setiap subuh beliau selalu mengecek keadaan masjid-masjid
yang ada di Damaskus –ibukota daulah Abbasiyah saat itu. Beliau melakukannya
secara rutin. Ketika beliau melihat jama’ah shalat subuh sudh cukup banyak,
maka beliau yakin pasukannya sudah siap. Beliau dan pasukannya berangkat ke
medan perang melawan pasukan salib. Dan akhirnya, Kristen benar-benar bisa
ditaklukan dan Syam menjadi bagian dari daulah Islam.
Penaklukan
Dajjal
Rasulullah
pernah mengisahkan bagaimana nanti Dajjal akan dikalahkan oleh Imam Mahdi, nabi
Isa, dan pasukan muslim. Saat itu pasukan muslim di pimpinan Imam Mahdi sudah
sangat sedikit, hanya sekitar 1000 pasukan, dan pasukan Dajjal terus memburu
mereka. Benteng terakhir pasukan muslim adalah di Al-Quds (Daerah sekitar
Mesjid Al-Aqsa).
Ketika
waktu shubuh, umat muslim bersiap untuk melaksanakan shalat subuh berjama’ah.
Tiba-tiba nabi Isa datang –yang ternyata beliau baru turun dari langit- dan
menempati shaf terdepan jama’ah shalat. Imam Mahdi mempersilahkan nabi Isa
menjadi imam, namun nabi Isa menolak dan mempersilahkan Imam Mahdi memimpin
shalat. Setelah shalat subuh berjama’ah, nabi Isa naik ke atas mimbar. Ternyata
di depan masjid pasukan Dajjal sudah bersiap untuk menyerang, nabi Isa
memerintahkan pintu masjid untuk dibuka . Sempat ragu, akhirnya pasukan muslim
membuka pintu. Awalnya, pasukan Dajjal akan melakukan serangan secara membabi
buta. Namun, melihat nabi Isa di hadapannya, Dajjal pun lari terbirit-birit.
Akhirnya perang tak seimbang itu dimenangkan oleh pasukan muslim dan Dajjal pun
terbunuh.
Ingin
umat islam bangkit? shalat shubuhnya udah berjama'ah di mesjid belum (bagi
laki-laki)? shalat shubuhnya udah tepat waktu belum (bagi perempuan)?
Semoga
Bermanfaat....
No comments:
Post a Comment